Percobaan 1

  [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]



1. JURNAL  [KEMBALI]
 


 

 
2. ALAT DAN BAHAN [KEMBALI]
 
a. op amp 1458
b. resistor
c.vsource (sumber tegangan input)
d. ground
e. voltmeter DC
 
3. RANGKAIAN SIMULASI [KEMBALI]
 
 

 
4. PRINSIP KERJA RANGKAIAN [KEMBALI]
 

Prinsip Kerja dari rangkaian Inverting Amplifier adalah rangkaian penguat yang bersifat membalik polaritas tegangan. Artinya ketika output positif masuk ke kaki negatif Op-Amp maka output yang keluar adalah negatif. Sebaliknya ketika output negatif masuk ke kaki positif Op-Amp maka output yang keluar adalah positif. Untuk penguatan apabila Ri=Rf maka tidak terjadi penguatan, apabila Rf>Ri maka ada penguatan yang dirumuskan:


 

apabila Rf<Ri maka tidak terjadi penguatan, melainkan terjadi pelemahan. 


 
5. VIDEO RANGKAIAN [KEMBALI]
 



 
6. ANALISA [KEMBALI]
 

         1.    Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian inverting!

Jawab: 

Prinsip Kerja dari rangkaian Inverting Amplifier adalah rangkaian penguat yang bersifat membalik polaritas tegangan. Artinya ketika output positif masuk ke kaki negatif Op-Amp maka output yang keluar adalah negatif. Sebaliknya ketika output negatif masuk ke kaki positif Op-Amp maka output yang keluar adalah positif. Untuk penguatan apabila Ri=Rf maka tidak terjadi penguatan, apabila Rf>Ri maka ada penguatan yang dirumuskan:

 

apabila Rf<Ri maka tidak terjadi penguatan, melainkan terjadi pelemahan. 

Arah aliran arus pada op-amp inverting adalah dari sumber akan mengalirkan arus listrik sebesar I1, I1 masuk ke kaki Ri, kaki Ri akan terhubung dengan kaki negatif op-amp dan kaki Rf, dan diantara kaki negatif op-amp dipasang impedansi yang sangat besar sehingga I1 tidak bisa melewatinya. Tujuan dari diberikannya impedansi yang sangat besar adalah agar op amp tidak menyerap arus dari sumber.Sehingga I1 langsung menuju Rf, dan rangkaian menjadi rangkaian seri karena op-amp diblok tahanan yang terlalu besar tadi. Rangkaian seri, maka output juga akan seri, sehingga I1 juga diterima oleh output.

 

  2Apa pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian inverting?

Jawab: 

Apabila Vin bernilai negatif, maka Voutput nya bernilai positif. Sedangkan apabila Vin bernilai positif maka Voutnya bernilai negatif. Dapat disimpulkan bahwa terjadi pembalik polaritas dari Vin menjadi Vout. Semakin besar nilai -Vin maka semakin besar juga +Vout nya dan begitupun sebaliknya

 

       3.  Jelaskan pengaruh dari +V saturasi dan –V saturasi pada tegangan output yang dihasilkan!

Jawab:

Hasil dari Vout pada rangkaian inverting dipengaruhi oleh+V dan –V saturasi. Karena +V saturasi merupakan batas tegangan maksimum yang dapat dikuatkan oleh op-amp, dan –V sarturasi merupakan batas tegangan minimumnya.

      4.  Bagaimana turunan rumus Vout dari rangkaian inverting?

Jawab:
Diketahui:
Vinverting = Vnon-inverting = 0V
(Vin/Rin) + (Rfxvout) = Va     {Va = 0}

Rf x Vout = (Vin/Rin)

Vout= - (Rf/Rin) x Vin

7. LINK DOWNLOAD [KEMBALI]

      a. Rangkaian  klik di sini
       b. Video klik di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar