Prinsip
Kerja dari rangkaian Inverting Amplifier adalah rangkaian penguat yang bersifat
membalik polaritas tegangan. Artinya ketika output positif masuk ke kaki
negatif Op-Amp maka output yang keluar adalah negatif. Sebaliknya ketika output
negatif masuk ke kaki positif Op-Amp maka output yang keluar adalah positif.
Untuk penguatan apabila Ri=Rf maka tidak terjadi penguatan, apabila Rf>Ri
maka ada penguatan yang dirumuskan:
apabila Rf<Ri maka
tidak terjadi penguatan, melainkan terjadi pelemahan.
1. Jelaskan
prinsip kerja dari rangkaian inverting!
Jawab:
Prinsip
Kerja dari rangkaian Inverting Amplifier adalah rangkaian penguat yang bersifat
membalik polaritas tegangan. Artinya ketika output positif masuk ke kaki
negatif Op-Amp maka output yang keluar adalah negatif. Sebaliknya ketika output
negatif masuk ke kaki positif Op-Amp maka output yang keluar adalah positif.
Untuk penguatan apabila Ri=Rf maka tidak terjadi penguatan, apabila Rf>Ri
maka ada penguatan yang dirumuskan:
apabila Rf<Ri maka
tidak terjadi penguatan, melainkan terjadi pelemahan.
Arah aliran arus pada
op-amp inverting adalah dari sumber akan mengalirkan arus listrik sebesar I1,
I1 masuk ke kaki Ri, kaki Ri akan terhubung dengan kaki negatif op-amp dan kaki
Rf, dan diantara kaki negatif op-amp dipasang impedansi yang sangat besar
sehingga I1 tidak bisa melewatinya. Tujuan dari diberikannya impedansi yang
sangat besar adalah agar op amp tidak menyerap arus dari sumber.Sehingga I1 langsung
menuju Rf, dan rangkaian menjadi rangkaian seri karena op-amp diblok tahanan
yang terlalu besar tadi. Rangkaian seri, maka output juga akan seri, sehingga
I1 juga diterima oleh output.
2. Apa pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian inverting?
Jawab:
Apabila
Vin bernilai negatif, maka Voutput nya bernilai positif. Sedangkan apabila Vin
bernilai positif maka Voutnya bernilai negatif. Dapat disimpulkan bahwa terjadi
pembalik polaritas dari Vin menjadi Vout. Semakin besar nilai -Vin maka semakin
besar juga +Vout nya dan begitupun sebaliknya
3. Jelaskan
pengaruh dari +V saturasi dan –V saturasi pada tegangan output yang dihasilkan!
Jawab:
Hasil dari Vout pada rangkaian inverting dipengaruhi oleh+V dan –V saturasi. Karena +V saturasi
merupakan batas tegangan maksimum yang dapat dikuatkan oleh op-amp, dan –V sarturasi merupakan batas tegangan minimumnya.
4. Bagaimana
turunan rumus Vout dari rangkaian inverting?
Jawab:
Diketahui:
Vinverting = Vnon-inverting = 0V
(Vin/Rin) + (Rfxvout) =
Va {Va = 0}
Rf x Vout = (Vin/Rin)
Vout= - (Rf/Rin) x Vin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar