OP-AMP UNIT SPECIFICATIONS 632



DAFTAR ISI
1. OP-AMP UNIT SPECIFICATIONS 632
    1.1 Tujuan
    1.2 Komponen
    1.3 Dasar Teori
    1.4 Prinsip Kerja
2. Rangkaian Simulasi
    2.1 Gambar
    2.2 Video

1. OP-AMP UNIT SPECIFICATIONS 632
1.1 Tujuan
  Biasanya digunakan untuk memperkuat perbedaan antara dua tegangan input.

1.2 Komponen
1.Baterai


Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang digunakan untuk memberi daya pada perangkat listrik (sumber energi listrik).

2.Resistor

Resistor merupakan salah satu komponen yang digunakan dalam sebuah sirkuit atau rangkaian elektronik. Resistor berfungsi sebagai resistansi/ hambatan yang mampu mengatur atau mengendalikan tegangan dan arus listrik rangkaian.
3.Operational Amplifier

Operational Amplifier atau yang lebih sering disebut op amp merupakan suatu komponen elektronika analog yang berfungsi sebagai penguat atau amplifier multiguna yang diwujudkan dalam sebuah IC op-amp.
4.Ground

Ground adalah sistem pentanahan yang terpasang pada suatu instalasi listrik yang bekerja untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari sambaran petir ke bumi serta memberikan perlindungan pada seluruh sistem listrik.
5.Osiloskop

Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode.

1.3 Dasar Teori
a. Peringkat Maksimum Mutlak
Peringkat maksimum absolut memberikan informasi tentang pasokan tegangan terbesar apa yang dapat digunakan, seberapa besar ayunan sinyal input, dan seberapa besar daya yang dapat dioperasikan perangkat. Tergantung pada versi tertentu dari 741 yang digunakan, tegangan suplai terbesar adalah suplai ganda 18 V atau 22 V. Selain itu, IC secara internal dapat menghilang dari 310 hingga 570 mW, tergantung pada paket IC yang digunakan. Tabel 14.1 merangkum beberapa nilai khas untuk digunakan dalam contoh dan masalah


b. Karakteristik listrik
Karakteristik listrik mencakup banyak parameter yang dibahas sebelumnya dalam bab ini. Pabrikan menyediakan beberapa kombinasi nilai tipikal, minimum, atau maksimum untuk berbagai parameter yang dianggap paling bermanfaat bagi pengguna. Ringkasan diberikan pada Tabel 14.2.


c. Karakteristik Operasi Kelompok nilai lain yang digunakan untuk menggambarkan operasi op-amp atas sinyal yang bervariasi disediakan pada Tabel 14.3.


d. Kinerja Op-Amp Gambar 14.32 mencakup beberapa kurva kinerja khas yang membandingkan berbagai karakteristik sebagai fungsi dari tegangan suplai. Gain tegangan loop terbuka terlihat semakin besar dengan nilai tegangan suplai lebih besar. Sementara informasi tabular sebelumnya memberikan informasi pada tegangan suplai tertentu, kurva kinerja menunjukkan bagaimana gain tegangan dipengaruhi dengan menggunakan rentang nilai tegangan suplai.

1.4 Prinsip Kerja
Membandingkan nilai kedua input (input inverting dan input non-inverting), apabila kedua input bernilai sama maka output Op-amp tidak ada (nol) dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output Op-amp akan memberikan tegangan output.

Operasional amplifier (Op-Amp) dibuat dari penguat diferensial dengan 2 input. Sebagai penguat operasional ideal , operasional amplifier (Op-Amp) memiliki karakteristik sebagai berikut : Impedansi Input (Zi) besar = ∞ Impedansi Output (Z0) kecil= 0 Penguatan Tegangan (Av) tinggi = ∞ Band Width respon frekuensi lebar = ∞ V0 = 0 apabila V1 = V2 dan tidak tergantung pada besarnya V1. Karakteristik operasional amplifier (Op-Amp) tidak tergantung temperatur / suhu. Rangkaian dasar operasional amplifier (Op-Amp) dibuat dari bipolar transistor (BJT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar