LAPORAN AKHIR MODUL 2 PERCOBAAN 1

  [Kembali ke Menu Sebelumnya]





1.  Komponen  [kembali]

Modul Arduino


Gambar 6. Motor DC

L293D Motor Driver





2. Rangkaian  [kembali]




3. Flowchart  [kembali]






4.  Listing Program  [kembali]

#define in1 10 //Deklarasi pin 10 sebagai input 1
#define in2 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 2
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(10, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(9, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
digitalWrite(10, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(9, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(10, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(9, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(10, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(9, HIGH); //in2 diberi logika 1
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(10, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(9, LOW); //in1 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
}


5.  Video  [kembali]





6.  Analisa  [kembali]

1). Pada percobaan 1, kita menggunakan potensiometer untuk menggerakkan motornya (kontrol L293D). Dalam hal ini, apa fungsi dan peran dari potensiometer? Bagaimana pengaruh porensiometer terhadap pergerakan motornya?

    Jawab: 
              Pada percobaan 1, potensiometer untuk menggerakan mototrnya atau kontrol dari L293D yang mana berperan dalam pergerakan motor. Dimana dengan menggunakan potensiometer, kita dapat membuat perputaran pada motor menjadi cepat atau lambat. 
                Jika semakin tinggi potensiometer, motor berputar dengan cepat dan jika potensiometer kecil, perputaran putaran motor akan melambat.

2). Pada percobaan, kenapa kita menghubungkan pin input L293D ke pin 9 dan 10? Apakah boleh dihubungkan ke pin lain? Jika iya, ke pin apa saja yang harus dihubungkan, jelaskan dan jika tidak, kenapa bisa begitu, jelaskan!

    Jawab:
                Pin input L293D dihubungkan ke pin 9 dan 10. Akan tetapi, kita dapat mengubah pin yang akan dihubungkan ke L239D pada pin selain 9 dan 10, yaitu pin 3,5,6,9,10, dan 11. 
               Yang mana pin tersebut merupakan pin pwm yang diberikan tanda tilde pada arduino yang mana pin tersebut merupakan pin yang bisa difungsikan untuk inpit analog atau output analog. Maka dari itu, jika ingin menggunakan pin tilde pada pwm tersebut dilakukan dengan perintah analogWrite();

7. Link Download  [kembali]









Tidak ada komentar:

Posting Komentar